Rasa seperti baru kemaren langkah aku kau sergah.
Aku urut dada rasa lega kerna tak melatah.
Lalu aku jungkit hujung bibir, senyuman aku tujah.
Nah!
Sejak itu, tiap pagi usai sarung kemeja, aku pasang siap-siap senyuman pada wajah.
Kaki kanan aku buat pemula langkah.
Aku harap akan ada bidadari jentikkan tuah.
Moga-moga ketemu kau (lagi), lalu senyuman kau menyergah.
Senyuman kau, dadah!
p/s: Terima kasih buat puisi ini ya sebuah "petiaih"
Nice info, thanks for share, oh ya saya mau berbagi, baru saja saya menemukan Video Viral tentang Hobby jadi Bisnis trus minum Kopi Terbaik sambil simak Media Kalteng baca tentang Paid Promote / Jasa Endorse untuk Jual Akik Gambar buat beli Printer laser white toner Lebihnya buat cari jasa desain grafis
ReplyDelete